Cardiganku sayang...

Cardigan, jaket atau baju hangat dengan bukaan di depan menjadi favorit penggemar fashion dari masa ke masa, tidak terkecuali di Indonesia yang beriklim tropis, karena bahan cardigan sekarang juga ada yang tipis, menyesuaikan dengan iklim kita yang cenderung panas. Karakteristik cardigan ada pada bahannya yang dibuat dari bahan rajut/ knitted, sekarang desain cardigan ragamnya banyak sekali, dan ada beberapa yang merupakan bentuk ‘evolusi’ dari cardigan sesungguhnya. Seperti model-model baju lainnya, cardigan juga mempunyai sejarahnya sendiri, sama-sama kita telusuri yuk!Cardigan sebenarnya adalah nama seorang bangsawan Inggris, yaitu Earl of Cardigan ke 7, hidup dalam rentang 1797-1868, seorang panglima perang The Light Brigade dan pasukannya ini berseragam baju rajut berlengan panjang terbuat dari wol tebal dengan aksen bulu di bukaan depannya. Singkatnya, model baju hangat seperti ini kemudian digemari dan menjadi baju hangat rumah dengan bukaan kancing di depan.

Melompat jauh ke tahun 1950an, model baju cardigan mempunyai ’saudara kembar’ dengan sebutan ‘twin set’, yaitu cardigan yang dilengkapi dengan inner yang sewarna dan sebahan. Twin set menjadi favorit para wanita, biasanya dilengkapi dengan perhiasan dari mutiara menciptakan gaya klasik yang masih sering dijumpai hingga kini. Cardigan yang pada awalnya hanya dibuat dari benang wol, di tahun 1950an ini mulai menggunakan benang dari serat sintetis, yaitu akrilik. Akrilik sampai sekarang masih digunakan dan merupakan serat sintetis yang sangat menyerupai wol dari segi fisiknya
 20 tahun kemudian, tepatnya tahun 1970 diciptakan benang rajut fancy sehingga tampilan cardigan menjadi lebih gaya dan beraneka warna, sedangkan di tahun 1980an mulai dibuat cardigan bermotif dengan teknik tertentu sehingga tercipta gambar dari benang rajut, dipopulerkan oleh Prince Charles dan segera setelah itu cardigan bermotif muncul dimana-mana.

Saya dan Cardigan yang saya suka :D

Di tahun 1990an, siluet cardigan lebih body hugging atau lebih ramping, populer di kalangan gadis remaja saat itu dengan memadupadankan cardigan dengan dress feminin. Dan muncul pula cardigan yang sangat atraktif beraksen payet dan bordir dengan harga yang sangat terjangkau karena dibuat massal.

Saat ini cardigan sudah ‘berevolusi’ sehingga memiliki model dan desain yang beraneka ragam dan dibuat dari benang rajut yang beraneka pula. Cirinya tidak hilang, yaitu berbahan rajut.

Saya sendiri senang memakai cardigan kemana - mana. Apalagi yang warna - warni gitu. Bentuknya yang pas di badan emang pantas buat badan saya yang imut - imut ini hehehe... Selain itu bisa buat saya lebih keliatan cewek gitu deh hehehe...